Senin, 23 Januari 2012

Menjaga Kesehatan Mata !!


Mata  salah satu dari indera tubuh manusia yang berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun seringkali kurang terperhatian, sehingga banyak penyakit yang menyerang mata tidak diobati dengan baik dan menyebabkan gangguan penglihatan sampai kebutaan.
                Gangguan penglihatan yang paling sering dialami adalah rabun. Dapat berupa rabun melihat benda jauh, rabun melihat benda pada jarak dekat, rabun ketika membaca yang biasanya dialami oleh mereka yang berusia diatas 40tahun atau campuran dari rabun melihat benda jauh dan rabun ketika sedang membaca. Semua jenis rabun mata pada intinya merupakan gangguan memfokuskan bayangan benda yang dilihat atau kelainan retraksi (Ametropia). Kelainan retraksi adalah penyimpangan sinar-sinar sejajar yang dipantulkan dari benda yang kita lihat, dimana sinar-sinar tersebut dibiaskan oleh lensa mata dalam keadaan rileks tidak tepat pada retina. Kelainan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata atau lensa kontak.
                Jika kita mengalami keluhan rabun pada mata, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata atau tenaga medis optic agar diberikan saran dan solusi untuk mengatasi masalah pada mata kita. Disarankan juga untuk memeriksakan mata paling lambat 1 tahun sekali, sehingga keluhan dapat diobati lebih awal dan mencegah penyakit yang lebih parah untuk gangguan –gangguan yang terjadi pada mata yang dapat mengganggu aktivitas sampai menyebabkan kebutaan. Pemeriksaan mata rutin dapat dilakukan lebih sering pada mereka yang memiliki kelainan refraksi, tekanan darah tinggi, diabetes atau katarak.
Berikut macam-macam kelainan refraksi :
1.      Mata myopia
Sering dikatakan rabun jauh, yaitu penurunan ketajaman penglihatan jauh disbanding dengan orang normal. Penyebab myopia adalah sumbu bola mata yang terlalu panjang atau daya bisa lensa mata terlalu kuat. Keluhan biasanya dirasakan oleh penderita myopia adalah buram melihat benda jauh, mata cepat lelah, pusing dan sering berair. Kelainan ini dapat dikoreksi dengan pemberian kaca mata minus / lensa cekung.

2.      Mata hipermetropi
Penderita dengan kelainan ini mengeluh ketajaman penglihatannya kabur, baik jauh maupun dekat. Penyebab hipermetropi adalah sumbu bola mata yang terlalu pendek atau daya bisa lensa mata yang terlalu lemah. Keluhan yang biasanya dirasakan oleh penderita hipermetropi adalah buram dalam melihat benda jauh maupun dekat, mata cepat lelah, pusing dan sering berair. Kelainan ini dapat dikoreksi dengan lensa cembung / kaca mata plus. Keadaan ini banyak timbul pada anak-anak, terutama anak yang lahir premature, dengan bertambahnya usia maka terjadi pertumbuhan bola mata sehingga ukuran koreksi lensanya menurun.

3.      Mata astigmatisme
Mata astigmatisme atau sering disebut juga mata cylindris yaitu kelainan ketajaman penglihatan disebabkan karena penderita tidak dapat melihat sama jelas pada gambar disatu bidang datar sehingga penderita biasanya merasa berbayang dalam melihat benda jauh. Hal ini disebabkan karena tidak sama kelengkungan kornea dan permukaan kornea yang tidak rata. Maka astigmatisme dapat dikoreksi dengan lensa cylindris.
Ada bermacam-macam penanganan yang bisa dilakukan, diantaranya :
a.       Konvensional yaitu dengan pemakaian kaca mata, pemberian resep kacamata sebaiknya diberikan maksimal sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan ini dipergunakan untuk merangsang saraf penglihatan.
b.      Dengan pemakaian lensa kontak, dengan pemakaian lensa kontak penderita dituntut lebih dalam menjaga kebersihan
c.       Dengan bedah refraktif (lasik) yaitu dengan penipisan atau irisan pada kornea untuk mengurangi tebalnya, umumnya dilakukan pada penderita telah berusia lebih dari 22 tahun dengan asumsi bentuk bola mata telah maksimal dan penderita kooperatif.
d.       Dengan bedah lensa jernih, dilakukan pada penderita dengan miopi yang sangat tinggi yang tidak memungkinkan dilakukan lasik atau bisa juga ditanam lensa didepan iris.

Makanan Sehat Untuk Mata
Seperti yang kita ketahui , wortel merupakan salah satu makanan yang memberikan nutrisi bagi mata. Pernyataan ini benar adanya. Oleh karena ini, pilihan makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Makanan bernutrisi seperti vitamin A, C dan E, betakaroten dan antioksidan yang disebut leutin sangat diperlukan untuk mengurangi risiko degenerasi macula karena factor usia. Selain itu, kandungan Omega-3 juga berperan penting untuk melindungi mata dari degenerasi retina dan mencegah mata kering.
                Untuk menghindsri gangguan mata, kita bisa memulainya dari mengatur pilihan makanan yang kita konsumsi. Berikut beberapa makanan yang bagus untuk menjaga mata indah :
1.      Wortel
Wortel mengandung betakaroten yang disebut karotenoid. Tubuh kita mengubah betakaroten menjadi vitamin A yang berperan penting dalam proses bioelektrik di mata. Selain itu, juga bisa membantu tubuh melepaskan radikal bebas.

2.      Ubi jalar
Ubi juga merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin A

3.      Salmon
Ini mengandung asam lemak omega-3, yang berhubungan dengan rendahnya risiko degenerasi macula karena usia

4.      Bayam
Bayam merupakan sumber makanan lain yang kaya akan vitamin C dan betakaroten. Selain itu, bayam juga mengandung nutrisi yang baik untuk mata seperti lutein dan zeaxathin. Semua bahan ini sangat baik untuk kesehatan mata dan penglihatan.

5.      Brokoli
Brokoli juga mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan penting untuk pengobatan katarak dan degenerasi macula

6.      Almond
Kacang yang satu ini mengandung vitamin E, yang membantu memperlambat  perkembangan penyakit mata berkaitan dengan usia. Almond juga membantu mencegah katarak.

7.      Yogurt
Makanan ini mengandung zinc, yang membantu tubuh menyerap zat antioksidan seperti vitamin A.

8.      Telur
Vitamin A yang dikandungnya membantu fungsi retina dengan baik dan lagi-lagi mengurangi risiko degenerasi macula terkait usia dan katarak.

9.      Bawang putih & Bombay
Makanan yang biasa dijadikan bumbu dapur ini mengandung sulphur yang diperlukan untuk produksi glutation, antioxidant penting bagi lensa mata

10.  Raspberry, blueberry dan anggur
Kandungan vitamin C didalamnya membantu mengurangi risiko pembentukan katarak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar